tekhnologi masa depan | Smartensipedia
Featured Article
Tampilkan postingan dengan label tekhnologi masa depan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tekhnologi masa depan. Tampilkan semua postingan

Senin, 02 Desember 2013

Penemuan Terbaru Mobil Terbang


Selama lebih dari satu abad, penulis fiksi ilmiah telah menyiksa kami dengan visi mesin terbang yang dapat dikemudikan di jalan maupun di udara. Sejumlah usaha telah mengejar mimpi ini untuk waktu yang lama tetapi belum ada yang benar – benar mewujudkannya apalagi secarak komersil.

Sekarang sebuah perusahaan berbasis di Massachusetts bernama Terrafugia telah merancang mobil terbang yang akan ditampilkan pada pameran New York International Auto show pada April tahun ini. Mobil ini, secara teknis disebut Transition, memiliki sayap yang dapat dilipat memendek ketika di jalan. Transition memiliki lebar sayap 8 meter yang melipat masuk dan keluar dengan menekan tombol, mengubah antara mesin terbang dan mobil dalam waktu 30 detik. Dengan tangki penuh, mobil bisa terbang sejauh 1400 km dengan kecepatan 176 km per jam.

Terrafugia mengatakan bahwa mobil akan siap dijual pada akhir tahun. Diharapkan untuk dijual dengan harga $ 279.000 dan sekitar 100 dari pesawat / mobil ini telah dipesan oleh konsumen yang indent.

Mobil terbang telah disahkan oleh Badan Administrasi Keselamatan Jalan Raya atau National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) untuk digunakan pada jalan dan dikabulkan pembebasan khusus sebagai pesawat roadable. Mobil juga telah diberi sertifikat oleh Federal Aviation Administration untuk penerbangan sebagai “pesawat olahraga ringan”.
Terrafugia Inc mengatakan analisis luas dan pengujian kecelakaan disimulasikan juga sedang bekerja dengan mitra industri untuk memastikan bahwa mobil Transition tersebut memenuhi semua standar keselamatan kecelakaan lainnya yang berlaku. Pengecualian ini NHTSA memungkinkan pesawat roadable untuk menggunakan jendela plastik ringan dan menggunakan berbagai jenis ban yang digunakan oleh kendaraan lain. Untuk mencegah pecahan kaca depan saat menabrak burung, Terrafugia menggunakan bahan polikarbonat bukan kaca pengaman otomotif. Ban yang lebih berat seperti pesawat kecil lainnya untuk menangani pendaratan serta dikemudikan di jalan


(sumber disini)

Selasa, 12 November 2013

Teknologi Gerakan Mata Pengganti Layar Sentuh



Revolusi teknologi saat memasuki abad 21 banyak kejutan baru. Saat kita mungkin masih 'nyaman' dengan teknologi layar sentuh, tak lama lagi hanya dengan gerakan mata semua eksekusi pada gadget bisa dilakukan dengan mudah.
Teknologi antarmuka yang disebut The Eye Tribe ini, dibuat oleh mahasiswa PhD dari IT University of Copenhagen. Teknologi The Eye Tribe melacak mata untuk mengontrol perangkat dengan akurasi sama dengan ujung jari. Ini berkat keajaiban temuan mereka yang dinamai Ssubmilimeter Pupil Tracking. Dengan memakai teknologi infrared, algoritma khusus The Eye Tribe bisa melacak letak pupil mata pengguna, seakurat saat jari menyentuh layar tablet. Bedanya, gerak mata lebih cepat dari pada gerak jari. Ternyata, pupil kita sama seperti sidik jari, khas dan tak ada yang memiliki corak yang sama. Sehingga, pandangan mata bisa dijadikan sarana untuk masuk (log in) pada setiap akun.

Dengan The Eye Tribe, memungkinkan mata mengontrol perangkat dan memungkinkan navigasi handsfree pada website, game dan aplikasi. "Apa yang kami tunjukkan saat ini hanyalah puncak gunung es dari apa yang bisa dilakukan dengan kontrol mata," kata pendiri The Eye Tribe, Sune Alstrup Johansen. The Eye Tribe ingin menyediakan teknologi kontrol mata untuk perangkat konsumen pasar massal dengan menjual lisensi teknologi bagi produsen.


Kisah tujuh tahun
The Eye Tribe dimulai tujuh tahun saat empat pendiri bertemu di jurusan IT University of Copenhagen. Mereka berambisi membuat kontrol mata bisa tersedia untuk semua orang dengan harga terjangkau. Setelah menyelesaikan PhD empat pendiri mereka membeli IP dari Universitas dan membentuk The Eye Tribe.
Mereka tampil dalam ajang StartupBootcamp Eropa 2011. Setahun kemudian menerima investasi dari investor swasta Eropa sebesar US $ 1 juta. Pemerintah setempat juga ikut mendanai sebesar US $ 4,4 untuk mengembangkan kontrol mata pada perangkat mobile. Dengan temuan baru ini, maka interface perangkat akan berubah banyak. Pengembang game, aplikasi dan software bisa memakai The Eye Tribe untuk menggunakan teknologi ini. Software Development Kit (SDK) bagi pengembang akan datang ke Android pada Juni nanti.
Dalam situsnya, mereka mendemonstrasikan main game Fruit Ninja dengan sapuan mata. Mereka juga mengatakan akan meluncurkan tablet Android yang bisa langsung digunakan dengan kontrol mata. Namun tak disebut spesiifikasi, kapan dan berapa harga yang akan dibandrol.


(Sumber : disini)


Popular Posts

selamat datang di blog mseptyanaireza.blogspot.com. Diberdayakan oleh Blogger.