| Smartensipedia
Featured Article

Selasa, 10 Februari 2015

cara menghubungkan komputer lewat jaringan LAN lengkap

Sobat Smartensipedia bagi pemula maupun yang sudah pro yang ingin menghubungkan 2 komputer dengan kabel LAN, yaaa walaupun kabel LAN bukan lagi tonggak zaman (sekarangkan udah ada yang lebih simple :v) tapi karena latar belakang tugas, yaaa jalanin aja, atau hanya sebatas pengetahuan :D langsung saja neehhh tutorialnya + gambar kalo masih bingung tanya di komentar, kalo ada salah, monggo kritik & kasih saran juga di komentar.

Materi :

  • Menghubungkan 2 PC dengan kabel LAN
  • Memindahkan data dari PC 1 ke PC 2 dengan LAN
  • Kesalahan-kesalahan pada penghubungan 2 PC dengan kabel LAN
Yang harus dipersiapkan :




Langkah-langkah menghubungkan 2 komputer menggunakan LAN :

1. Membaca Basmalah terlebih dahulu dan niat
2Pasangkan kabel LAN pada masing masing Port di PC

3. Setelah kabel LAN terpasang pada masing-masing PC, maka icon Wi Fi pada kanan bawah akan berubah menjadi gambar dibawah ini :

4.Buka Control Panel (contoh dibawah menggunakan Windows 8.1) kalau di Windows 7 caranya dengan klik start menu pada pojok kiri bawah lalu klik Control panel



5. Setelah masuk Control panel klik Network and Internet lalu klik Network and sharing Center, nanti akan muncul tampilan seperti dibawah ini :


6.Selanjutnya Pilih Ethernet atau pada windows 7 pilih Local Area Connection


7. Akan muncul status koneksi LAN anda, kemudian pilih Properties.



8. Langkah selanjutnya adalah pengaturan nomor IP (Internet Protokol). Pengaturan ini digunakan untuk masing-masing PC yang terhubung. Untuk pengaturannya pertama pilih Internet Protokol Version 4 (TCP/IPv4)  lalu pilih Properties.


9. Pada awalnya tampilannya akan seperti ini :


10. Untuk lebih mudah gunakan pengaturan IP kelas C dengan cara, pertama klik Use The following IP addres
·         Untuk PC pertama silahkan isikan dengan IP berikut ini
IP adress                   : 192.168.9.1 (lalu tekan Tab supaya subnet Mask menyesesuaikan)
Default gateway       :  samakan dengan IP adressnya 192.168.9.1
·         Untuk PC kedua silahkan isikan dengan IP berikut ini
IP adress                   : 192.168.9.2 (lalu tekan tab supaya subnet Mak menyesesuaikan)
Default gateway       : 192.168.9.1

PC 1
PC 2

11. Setelah mengatur IP klik OK, untuk memastikan PC 1 dan PC 2 terhubung lakukan PING dengan cara pertama tekan tombol windows + R pada keyboard.


12. Akan muncul tampilan seperti diatas, lalu ketik “cmd” dan pilih OK.

13. Lalu muncul tampilan seperti ini :


14. Ketik “PING 192.168.9.2” (jika menggunakan PC 1)
           Ketik “PING 192.168.9.1” (jika menggunakan PC 2)
           Lalu tekan enter


15. Jika muncul tampilan seperti dibawah ini, berarti koneksi berhasil.



*Y u no, Sebenarnya untuk step 11 - 15 tidak harus  sampeyan lakukan, tapi kalo emang ada tugas sekolah tentang ginian, lakuin aja, siapa tau dapat bonus nilai :v


Berikut ini tampilan pada windows explorer jika PC 1 dan PC 2 terhubung :



Cara memindahkan data dari PC 1 ke PC 2

1. PC 1 harus terhubung dengan PC 2 dengan langkah langkah yang tadi
2. kita akan mentranfer data, misalnya kita akan transfer driver document dan data (E:) klik kanan pada driver (E:). Lihat pada gambar


3.lalu pilih Share with > Advanced sharing


4. Akan muncul tampilan dibawah ini.



5.  Pada menu Sharing pilih Advanced sharing.

6. Akan muncul tampilan dibawah ini, beri tanda centang pada share The folder. Untuk share name dan comment silahkan diisi terserah anda. Lalu tekan OK.


7.  Pada PC 2 buka Network lalu nama PC 1 yang terhubung, maka Drive yang dibagikan/transfer (share) bisa dibuka di PC 2. Menandakan berhasil terkirim dengan baik.




Kesalahan dan kecerobohan yang terjadi saat menghubungkan 2 PC dengan LAN


1. IP PC 1 dengan PC 2 tidak cocok (nulis IP-nya sama antaraa PC 1 dan PC 2 :v)
2. Saat di Cmd, lupa dikasih “ping” (kesalahan pada pengecekkan)


3. Lupa di-enable/turn on sharing so anyone with network access can read and write files in the public folders.



   okeee, berhubung saya hanya manusia biasa apabila ada kesalahan/salah pengetikan, saya minta maaf. kalo ada keluhan, kesalahan baru atau ada yang kurang jelas, monggo, tulis aspirasimu di Komentar. serta bila mau copas untuk dijadikan tugas, masukkan sumbernya yaaa... (nilai remidi, bukan tanggung jawab saya :v)

Terima kasih sudah berkunjung ke Smartensipedia :)


Baca juga     :












dampak positif dan negatif Globalisasi di berbagai bidang




Materi   : 

1. Dampak Positif dan negatif globalisasi pada :
  • Bidang Politik
  • Bidang Ekonomi
  • Bidang Sosial Budaya
  • Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
  • Bidang Pendidikan
  • Dampak secara umum
  • Dampak bagi bangsa negara

Rincian :

  1.  Bidang Politik

A. Dampak Posititf

  • Meningkatkan hubungan diplomatik antar negara
  • Memperluas dan meningkatkan hubungan dan kerja sama internasional
  • Menegakkan nilai-nilai demokrasi
  • Kerja sama antar negara jadi lebih cepat dan mudah
  • Memberikan dorongan yang besar bagi konsolidasi demokrasi dibanyak negara
B. Dampak Negatif
  • Negara tidak lagi dianggap sebagai pemegang kunci dalam proses pembangunan
  • Para pengambil kebijakan publik di negara sedang berkembang mengambil jalan pembangunan untuk mengatasi masalah sosial dan ekonomi
  • Timbulnya gelombang demokratisasi (dambaan akan kebebasan)
  • Adanya ancaman disintegrasi bangsa dan negara yang akan menggoyahkan negara kesatuan republik Indonesia
  • Semakin meningkatnya nilai-nilai politik individu, kelompok, oposisi, diktator mayoritas/tiraniminoritas

2.  Bidang Ekonomi

A. Dampak Positif

  • Pertumbuhan ekonomi semakin tinggi
  • Terjadinya industrialisasi
  • Produktifitas dunia industri semakin meningkat
  • Makin terbukanya pasar internasional bagi hasil produksi dalam negeri
  • Dapat meningkatkan kesempatan kerja dan devisa negara
  • Mendorong kita untuk meningkatkan kualitas produk yang tinggi
  • Produksi global dapat ditingkatkan
  • Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam satu negara
  • Meluaskan pasar untuk produksi dalam negeri
  • Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik
B. Dampak Negatif
  • Arus masuk pedagang luar negeri menyebabkan defisit pedalangan nasional
  • Maraknya penyelundupan barang ke Indonesia
  • Masuknya wisatawan ke Indonesia melunturkan nilai luhur bangsa
  • Terjadi kerusakan lingkungan dan polusi limbah industri
  • Menghambat pertumbuhan sektor industri
  • Memperburuk neraca pembayaran
  • Sektor keuangan semakin tak stabil


3. Bidang Sosial Budaya

A. Dampak Positif
  • Menjunjung tinggi pelaksanaan Hak Asasi Manusia (HAM)
  • Mengadakan pertukaran pelajar antar negara
  • Adanya solidaritas sosial yang tinggi antar bangsa diberbagai negara
  • Menimbulkan sikap kosmopolitan dan toleran
  • Memacu untuk meningkatkan kualitas diri
B. Dampak Negatif

  • Menjamurnya produksi film dan musik dalam bentuk kepingan CD dan DVD
  • Rasa kekeluargaan yang akan berkurang dengan adanya jiwa individualis
  • Kesenjangan sosial semakin tajam
  • Budaya-budaya tradisional kita akan tergeser oleh budaya negara lain
  • Erosi nilai-nilai budaya
  • Terjadinya akulturasi budaya yang selanjutnya berkembang menjadi budaya massa
  • Mempercepat perubahan pola kehidupan bangsa
  • Membuat sikap menutup diri dan berpikir sempit
  • Mudah terpengaruh oleh hal berbau barat
  • Lenyaplah identitas kultural nasional dan lokal




4. Bidang IPTEK

A. Dampak Positif

  • Teknologi yang mengglobal membuat seluruh dunia bisa saling berhubungan satu sama lain
  • Globalisasi membuat semua orang selalu update mengenai perkembangan dunia
  • Semua orang dapat bepergian kemanapun yang ia mau
  • Pekerjaan menjadi semakin mudah dengan Adanya teknologi yang sudah mengglobal
  • Globalisasi dibidang teknologi memicu meluasnya lapangan pekerjaan bagi banyak orang
B. Dampak Negatif

  • Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris
  • Penyalahgunaan informasi dan situs untuk tujuan yang tidak baik
  • Menurunnya moral bangsa akibat semakin mudahnya membuka situs yang tidak layak
  • Semakin mudahnya komputer terserang virus akibat oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab
  • Kerahasiaan alat tes kedokteran semakin terancam akibat semakin mudahnya kita memperoleh dari Internet 



5. Bidang Pendidikan

A. Dampak Positif

  • Semakin mudahnya akses informasi.
  • Globalisasi dalam pendidikan akan menciptakan manusia yang professional dan berstandar Internasional dalam bidang pendidikan.
  • Globalisasi akan membawa dunia pendidikan Indonesia bisa bersaing dengan       negara-negara lain.
  • Globalisasi akan menciptakan tenaga kerja yang berkualitas dan mampu bersaing.
  •  Adanya perubahan struktur dan sistem pendidikan yang memiliki tujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan karena perkembangan ilmu pengetahuan dalam pendidikan akan sangat pesat.
B. Dampak Negatif

  • Dunia pendidikan Indonesia bisa dikuasai oleh para pemilik modal.
  • Dunia pendidikan akan sangat tergantung pada teknologi, yang  berdampak munculnya “tradisi serba instant”.
  • Globalisasi akan melahirkan suatu golongan-golongan didalam dunia pendidikan.
  • Semakin terkikisnya kebudayaan akibat masuknya budaya dari luar.
  • Globalisasi mengakibatkan melonggarnya kekuatan kontrol pendidikan oleh negara.



6.  Dampak Secara Umum

A. Dampak Positif
  • Globalisasi merupakan jalan keluar untuk memperbaiki perekonomian dan kesejahteraan rakyat di dunia.
  • Perkembangan informasi dan teknologi yang lebih pesat
  • Adanya pola hidup yang serba cepat atau semakin instan.
  • Mobilitas yang tinggi
  • Meninggikan tingkat kehidupan manusia
B. Dampak Negatif

  • Terjadinya pengurangan tenaga kerja atau pemecatan dan perampingan tenaga kerja pada sebuah perusahaan.
  • Individu bersifat lebih individualis dibandingkan sebelumnya.
  • Negara yang masih berkembang dan miskin akan dijajah oleh negara yang maju dalam hal budaya dan lain-lain.
  • Kesenjangan sosial semakin besar
  • Globalisasi akan sangat merugikan sepihak apabila tidak dimanfaatkan dengan baik



7. Dampak bagi bangsa 

A. Dampak positif

  • Terbukanya kegiatan perdagangan dunia dengan demikian pasar makin berkembang sehingga membuka peluang ekspor produk Indonesia ke berbagai negara.
  • Dengan bertemunya nilai budaya sendiri dengan budaya bangsa lain dan diterima secara selektif akan membuka peluang berkembangnya nilai-nilai budaya sendiri.
  • Memperkuat posisi bangsa dalam pergaulan dunia. Dengan menerima globalisasi ini berarti Indonesia tidak terkucilkan dari pergaulan dunia.
  • Meningkatnya Taraf Hidup Masyarakat Indonesia.
  • Pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semua irasional menjadi rasional.
B. Dampak Negatif

  • Berkembanganya nilai budaya negatif dan kebarat-baratan
  • Ketidakadilan dan menurunnya kesejahteraan masyarakat Indonesia
  • Hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri
  • Menurunnya sikap gotong royong dimasyarakat
  • Kesenjangan sosial masyarakat semakin besar

nah, itulah beberapa data "Dampak positif dan negatif globalisasi" yang saya rangkum, semoga bisa membantu.



Kamis, 05 Februari 2015

Tekhnologi yang dikembangkan orang Indonesia

walaupun Indonesia masih tergolong negara berkembang,namun Indonesia tak mau kalah dengan tekhnologi yang dikembangkan sendiri,saat ini Kekuatan militer di Indonesia sudah tergolong sangat kuat,hal ini di dukung oleh tekhnologi yang dikembangkan oleh peneliti di Indonesia,apa sajakah tekhnologi yang dikembangkan oleh Indonesia itu ?

1.Panser Anoa,Tangguh di medan laga


Panser Anoa adalah sebuah kendaraan militer lapis baja buatan PT Pindad (persero) bekerja sama dengan Departemen pertahanan (Dephan) Indonesia. Nama anoa diambil dari hewan endemik Sulawesi.Panser ini memiliki 6 roda dengan kecepatan 90 KM/jam,saat ini Indonesia sudah memiliki 500 unit varian 6x6 dan 10 unit varian 4x4,walau bobotnya termasuk berat,namun memiliki banyak kelebihan salah satunya dapat melompati parit selebar 1 meter dan menanjak dalam kemiringan 45 derajat,dan juga anti peluru,tanggunh di medan laga.




2.Pesawat Gatotkaca N-250,Kebanggaan IPTN



Dirancang oleh IPTN yang kini dikenal dengan PT.Dirgantara Indonesia.Namanya diambil dari tokoh pewayangan yang merajai angkasa raya,gatot kaca N-250 sempat jadi primadona di industri penerbangan Tanah air,Namun karena ada negara besar yang menilai N-250 bisa berdampak besar dan menguasai industri penerbangan di dunia, oleh IMF diminta proyek ini dihentikan.





3.KRI-Krait-827,Kapal perang pengendus keberadaan musuh



Dibuat 100 % Oleh tenaga ahli dalam negeri,kapal perang KRI krait 827 dikerjakan selama 14 bulan.Kapal diluncurkan pada pertengahan tahun 2008 dan diresmikan oleh Panglima TNI pada Desember 2008 di Dermaga Fasharkan TNI AL Mentigi. Kapal ini termasuk dalam '10 Karya Anak Bangsa Yang Membanggakan' di bidang kemandirian Bangsa dalam mencukupi Alutsista TNI untuk mempertahankan dan menjaga keutuhan NKRI.KRI Krait 827 terbuat dari material alumunium hasil kerjasama Fasharkan Mentigi dengan PT BES. Kapal berbadan alumunium ini merupakan hasil saling tukar ilmu antara TNI-AL lewat Fasharkan (fasilitas pemeliharaan dan perbaikan) Mentigi dan PT Batam Expresindo Shipyard(BES), Tanjung Guncang.

4.Peluru Kendali,Dikembangkan LAPAN dan Pindad


Indonesia memang sudah mengembangkan peluru kendali atau rudal sejak tahun 2005,atas kerjasama Departemen Pertahanan dengan PT Pindad Indonesia.
sedangkan LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) juga sudah merili roket yang menepuh jarak 100 KM,memiliki luncur 4 kali kecepatan suara dan peluru kendali ini untuk memperkuat pertahanan nasional masih terus dikembangkan,rudal rudal ini nantinya akan ditempatkan di tempat strategis yaitu di daerah perbatasan dengan negara tetangga dan bisa menjangkau kota penting di negara tetangga.penempatannya yaitu pulau rupat dengan jangkauan malaka & Kuala lumpur,pulau Batam dengan jangkauan Singapura & Johor,Entikong dengan jangkauan Kuching dan di Nunukan dengan jangkauan Tawau.






5.Pesawat mata mata Smart Eagle II (SE II)


Dalam teknologi intelijen, Indonesia juga mampu menciptakan smart Eagle II (SE II). dikembangkan oleh PT.Aviator Teknologi Indonesia dengan tujuan untuk memata-matai musuh. SE II juga prototip UAV (Unman Aerical Vehicle) yaitu wahana udara bermesin yang tidak mengangkut Operator manusia, menggunakan tenaga aerodinamis untuk mendapatkan daya angkat, dapat terbang secara otonomi atau dikendalikan dari jauh, bersifat expendable atau recoverable, dan dapat mengangkut muatan. Pesawat SE II ini dilengkapi 2 mesin tak berdiameter dan mampu terbang hingga 6 jam. kelebihan dari SE II ini ialah mampu beroperasi pada malam hari saat gelap gulita, sebab didukung oleh Therman Imaging.

6. Robot Tempur


Dalam robotik, ilmuwan Indonesia mengembangkan robot tempur, walau masih berbentuk prototip, namun sudah cukup menjanjikan. Robot ini dikembangkan oleh tim ilmuwan yang tergabung dalam pengkajian teknologi (Lemjitek) TNI AD, Malang, Jawa Timur, pada tahun 2009. Robot ini berukuran 1,5 x 0,5 m berbobot 1 kg dengan jarak tempuh hingga 1 Km dari pusat kendali.




7. PC Tablet Wakamini
Wakamini ialah PC Tablet keluaran dari Zyrek. PC tablet ini ialah kreatifitas orang Indonesia yang dirilis dengan harga terjangkau yakni Rp. 3.599.000,00 didukung dengan Windows 7 home premium dan dilengkapi dengan Prosesor intel atom N450 berkecepatan 1,66 Ghz, RAM 1 GB DDR2. mampu menyimpan data-data hingga 250 GB. 










Baca Juga    :




Politik Luar Negeri Dan Politik Bebas Aktif




Titik-titik yang saya rangkum dalam artikel "Politik Luar Negeri Dan Politik Bebas Aktif" (sesuai dengan materi kelas 9) yaitu :
A. Pengertian
B. Faktor pendorong hubungan politik luar negeri
C. Landasan/Dasar hukum
D. Tujuan  Politik Luar Negeri Indonesia
E. Prinsip  Politik Luar Negeri Indonesia
F. Sifat  Politik Luar Negeri Indonesia
G. Perkembangan  Politik Luar Negeri Indonesia
H. bentuk hubungan internasional
I. Perwakilan diplomatik dan tingkatannya
J. Peranan Indonesia dalam hubungan internasional


   A.      Pengertian
1.       politik luar negeri adalah pola perilaku yang digunakan oleh suatu Negara dalam hubungannya dengan negara-negara lain. 
2.       Politik luar negeri bebas aktif yaitu kebebasan politik untuk menentukan dan menyatakan pendapat sendiri, terhadap tiap-tiap persoalan internasional sesuai dengan nilainya masing-masing tanpa apriori memihak kepada suatu blok.

   B.      Faktor Pendorong hubungan Politik Luar Negeri 
               1. Persamaan Nasib
         2. Persamaan Politik(Kerja sama)
         3.Persamaan Sejarah
         4.Persamaan Kepentingan(OPEC,MEE,NATO,ASEAN)
  
   C.      Landasan/Dasar Hukum politik Luar Negeri
1.       Landasan Idiil                       : Pancasila
2.       Landasan Konstitusional       : Undang-Undang Dasar 1945
3.       Landasan Operasional          : Bebas Aktif
Dasar hukum Politik Luar Negeri Bebas Aktif        :
1.        Alinea Pertama Pembukaan UUD 1945
“Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan”
2.       Alinea Keempat Pembukaan UUD 1945
”…dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial,…”
3.        UUD 1945 Pasal 11
”Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat menyatakan perang, membuat perdamaian, dan perjanjian dengan negara lain.”
4.       UUD 1945 Pasal 13
Ayat 1: ”Presiden mengangkat duta dan konsul.”
Ayat 2: ”Dalam mengangkat duta, Presiden memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat.”
Ayat 3: ”Presiden menerima penempatan duta negara lain dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat.”

   D.      Tujuan Politik luar negeri Indonesia
1.       Membentuk negara Indonesia yang demokratis, bersatu dan berdaulat.
2.       Membuat masyarakat Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur baik lahir maupun batin dalam wadah NKRI.
3.       Membentuk persahabatan dan kerja sama dengan negara-negara di dunia terutama dengan negara-negara Asia dan Afrika dalam membentuk satu tatanan dunia baru yang bebas dari imperialisme dan kolonialisme.


   E.       Prinsip politik Luar Negeri Indonesia
1.       Negara Indonesia menjalankan politik damai.
2.       Negara Indonesia bersahabat dengan segala bangsa atas dasar saling menghargai dengan tidak mencampuri urusan dalam negeri masing-masing.
3.       Negara Indonesia memperkuat sendi-sendi hukum dan organisasi internasional untuk memimpin perdamaian yang kekal.
4.       Negara Indonesia berusaha mempermudah pertukaran pembayaran internasional.
5.       Negara Indonesia membantu pelaksanaan keadilan sosial internasional dengan berpedoman kepada piagam PBB.
6.       Negara Indonesia membantu perjuangan kemerdekaan bangsa-bangsa yang masih dijajah.
7.       Bersama PBB, Indonesia membantu perjuangan kemerdekaan bangsa-bangsa yang masih terjajah.

   F.       Sifat Politik Luar Negeri Indonesia
1.       Bebas dan Aktif. Politik luar negeri Indonesia bersifat bebas aktif, maksudnya bebas adalah Indonesia bebas menentukan pandangan terhadap masalah internasional. Aktif adalah Indonesia secara aktif memperjuangkan perdamaian dunia, memperjuangkan kebebasan, kemerdekaan, dan keadilan di seluruh penjuru dunia.
2.       Antikolonialisme. Indonesia menolak adanya kolonialisme dan penjajahan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan (Pembukaan UUD 1945).
3.       Mengabdi kepada kepentingan nasional. Setiap pandangan dan sikap pemerintah Indonesia dalam dunia politik luar negeri harus berlandaskan kepada kepentingan nasional.
4.       Demokratis. Indonesia menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan politik luar negeri.

   G.     Perkembangan Politik Luar Negeri
1.        Politik Luar Negeri Bebas Aktif pada Masa Orde Baru (1966-1998)
Di dalam dokumen yang berhasil disusun oleh pemerintah yang dituangkan di dalam Rencana Strategi Politik Luar negeri Republik Indonesia (1984-1989) antara lain dinyatakan bahwa politik Luar negeri suatu negara hakekatnya merupakan salah satu sarana untuk mencapai kepentingan nasional. 
2.       Politik Luar Negeri Bebas Aktif pada Era Reformasi (1998-Sekarang)
Dalam sidang Umum MPR 1999 kembali mempertegas politik luar negeri Indonesia. Dalam ketetapan MPR No. IV/MPR/1999 tentang Garis Besar Haluan Negara (GBHN), Bab IV Arah Kebijakan, huruf C angka 2 tentang Hubungan Luar Negeri.

   H.      Bentuk Hubungan Internasional
1.       Kerja sama Bilateral, yaitu kerja sama yang dilakukan oleh dua negara dan atau dua subjek hukum Internasional. Misalnya kerja sama Indonesia dengan Malaysia tentang ekstradisi bagi koruptor WNI yang lari ke Malaysia.
2.       Kerja sama Regional, yaitu kerja sama yang dilakukan dalam satu kawasan tertentu. Misalnya, ASEAN dan Uni Eropa (UE).
3.       Kerja sama Multilateral, yaitu kerja sama yang melibatkan lebih dari dua negara dan subyek hukum internasional. Misalnya APEC dap OKI.

   I.        Perwakilan diplomatik dan tingkatannya
1.       Duta besar berkuasa penuh, yaitu perwakilan diplomatik yang mempunyai kekuasaan penuh dan luar biasa.
2.       Duta, yaitu perwakilan diplomatik yang dalam menyelesaikan persoalan kedua negara harus berkonsultasi dahulu dengan pemerintahnya.
3.       Menteri Residen, status menteri residen bukan sebagai wakil pribadi kepala negara melainkan hanya mengurus urusan negara
4.       Kuasa Usaha, adalah perwakilan diplomatik yang tidak diperbantukan kepada kepala negara, melainkan kepada menteri luar negeri
5.       Atase-atase, adalah pejabat pembantu Duta Besar Berkuasa Penuh. Atase terdiri dari Atase Pertahanan dan Atase Teknis ( pendidikan, perdagangan, perindustrian dan lain-lain )

   J.        Peranan Indonesia dalam hubungan internasional
1.       Indonesia memprakarsai penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA). Pada tanggal 24 April 1955 di Bandung dan pada tanggal 22-23 April 2005 di Jakarta.
2.       Indonesia memprakarsai berdirinya Gerakan Non Blok (GNB) pada tahun 1961.
3.       Indonesia memprakarsai berdirinya ASEAN pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok.
4.       Indonesia terlibat secara aktif dalam penyelesaian konflik di beberapa negara, seperti Kampuchea, Bosnia, Filipina, dan lain-lain.
 Pada era globalisasi ini, Indonesia juga tetap berusaha aktif meredakan ketegangan yang terjadi antara negara satu dengan negara yang lain, seperti
1.       Mengirimkan pasukan perdamaian atas mandat PBB ke Lebanon.
2.       Berusaha meredakan ketegangan antara Amerika Serikat dengan Iran, yang dipicu oleh masalah nuklir Iran.
3.       Berusaha meredakan ketegangan di Myanmar, antara penguasa dan gerakan pro demokrasi.
4.       Bersama PBB ikut meredakan konflik horizontal yang terjadi di negara Congo (Afrika) pada tahun 2008.

Semoga bermanfaat. ^_^


Baca Juga :

Popular Posts

selamat datang di blog mseptyanaireza.blogspot.com. Diberdayakan oleh Blogger.